Game and Song masih cocok untuk Pembelajaran Bahasa Inggris anak SMP/MTs
9:47 PM
4 Comments
Kangen dengan suasana
mengajar Bahasa Inggris di Sekolah Dasar. Kalau dulu saya mengajar anak-anak SD
namun sekarang saya mengajar anak-anak SLTP dan SLTA. Suasananya memang lain.
Di SD mengajar Bahasa Inggris lebih banyak bermain, bernyanyi, permainan dan
menggambar. Di SMP/MTs suasana seperti itu tidak ada lagi. Yang ada di sini
belajar Bahasa Inggris lebih formal tidak seperti di Sekolah Dasar.
Di sinilah di MTs Darul Hikmah saya mengajar |
Meskipun tidak lagi mengajar
di Sekolah Dasar namun kebiasaan saya ketika mengajar di SD tidak hilang begitu
saja. Sambil mengajar anak-anak seumuran belasan tahun, saya juga masih sempat
sesekali bercanda dengan murid-murid dengan menyanyi lagu-lagu anak dalam
Bahasa Inggris untuk mencairkan suasana atau sekedar mnyulap suasana yang
kurang kondusif atau anak-anak boring dan mengantuk. Nah dengan adanya nyanyian
Bahasa Inggris tadi dapat membangkitkan mereka di dalam belajar Bahasa Inggris.
Selain menyanyi, saya juga
masih menerapkan game atau permaianan sederhana terutama pada anak didik saya
yang sedang duduk di bangku MTs. Ternyata mereka juga masih menyukai semacam
game. Dengan game tersebut justru membuat mereka lebih antusias di dalam
belajar Bahasa Inggris. Salah satu game sederhana yang biasa saya terapkan pada
murid MTs saya adalah permainan Vocabulary. Game ini berupa soal yang saya
ajukan secara lisan. Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan
kolom tempat duduk yang saya bagi menjadi 4 atau 5 kolom. Tiap kelompok
terdapat namanya, seperti nama-nama binatang dalam Bahasa Inggris dan lainnya. Masing-masing
kelompok berkompetisi untuk memenangkan dan sebanyak mungkin mendapatkan skor
terbanyak. Bagi yang mendapat skor paling banyak dialah juara atau pemenangnya
disusul runner-up dan lainnya. Dengan game seperti ini anak-anak akan
tertantang dan antusias berusaha untuk membela kelompoknya menjadi yang
terbaik. Itulah gambaran singkat mengenai game yang tadinya saya terapkan di SD
namun kini saya juga menerapkannya di MTs tempat saya mengajar sekarang ini.
Ha3x...funny enough, pals. Actually, games and song truly applicable for anybody who want to learn, not specifically for students. Coz, we do it too. Mm...talking about learning process, we give a trick for two kids in junior high school by introducing the English ambiance. Thus, we have to speak up in English, even they do not know yet the meaning (the vocab). We try to add vocabulary by case, besides that we do not intend to them for knowing all. We just represent "bule" environment tough practiced by me. ha3x
ReplyDeleteIn other case, we give sample of difference of framework of thinking of "bule" and we are as Indonesian/Javanese/Banjarnese or others. You could find in "Kamu Indonesia Banget Kalau....written by Berit Renzer, Estonian person who loves to live in Indonesia. Lastly, even we familiar in speaking English, but the funny thing that the kids still scared to speak up with real "bule" coz when we go sightseeing in the mall and have met "bule", we just say - now your turn to practise.....ups.....have no idea, forget all capabilities and other reason.
In this case, we just give info how to make communication but not for guiding them. You know why, I give a chance for them to conquering their barrier in speaking directly. ha3x....mentality barrier is the most obstacle......ha3x.....so the "bule" just passing away and I just laughed at that time.....and we see movie Thor.....ha3x
I've catched your way of thinking kang. That's important knowledge for me. You're absolutely right that we need to give our kids, our students some exposes to English environment even they do not know the meaning. it can however give valuable thing for them, They can go out of the barrier of fear of speaking as bule as possible..hahah..
ReplyDeleteYour idea is so so briliant, I need to apply it for my students so they have braveness enough to speak up ... Thanks pals..
Ha3x and no need to say "sorry" in each mistakes, coz only burden their will. Sometimes, I gotta laugh with my technique, but it's a good way as they never get involved with expatriates. Besides that we always remind that not only language being shared by me but culture, habits some food stuff................the bad thing they hate to eat garden salad. he3x
ReplyDeleteWe just trying to imitate native speaker as we could do, such as spontaneous in speaking due some case. No need to translate bahasa to English but directly in English, thus, we have to change the mindset gradually. We say to them - imitate my statement, rhythm, intonation and others and laughing while incorrectness being happened. Nothing to loose, after all.
Ups, lastly, we love to record it as it's such improvement for their parent, that the children really real to learn English with me. And we got some Pennie (ha3x)
Bisa juga dibuat referensi nih, mkasih...
ReplyDeleteJasa Translate bahasa inggris