Jangan kuatir Bahasa Inggris akan tetap diajarkan di SD
9:37 PM
2 Comments
Bahasa Inggris di SD dari dulu sampai
sekarang dan seterusnya akan tetap ada sebagai mata pelajaran tambahan di SD. Pemerintah
tidak pernah menetapkan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib. Di Sekolah
Dasar tidak ada kebijakan dan peraturan adanya Guru Bahasa Inggris di SD.
Bahasa Inggris di Indonesia yang ada adalah dimulai dari Sekolah lanjutan
seperti SMP dan MTs. Kalaupun selama ini di SD terdapat kegiatan belajar
mengajar Bahasa Inggris itu adalah mulok atau semacam pelajaran tambahan/ektrakurikuler. Mengenai adanya pengangkatan guru Bahasa
Inggris di SD di beberapa daerah di Indonesia adalah suatu penyimpangan karena
pemerintah tidak pernah menetapkan peraturan perekrutan guru Bahasa Inggris di
SD dan di SD pun Bahasa Inggris bukan mata pelajaran wajib bagi anak-anaksekolah dasar.
Terkait dengan kurikulum baru yaitu
kurikulum 2013 dimana mata pelajaran di SD disederhanakan hanya menjadi 6/7
Mapel sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan adanya istilah eliminasi
atau penghapusan mapel Bahasa Inggris. Istilah penghapusan lebih tepatnya
adalah dari ada menjadi tidak ada. Kalau Bahasa Inggris sendiri merupakan
pelajaran tambahan yang tidak wajib diajarkan di SD. Tergantung sekolah
masing-masing. Jika memiliki kemampuan dan memiliki sumber daya yang memadai
sekolah tersebut dapat mengajarkan pelajaran tambahan Bahasa Inggris.
Yang jadi permasalahan adalah ketika
sekolah terlalu memaksakan diri mengajarkan Bahasa Inggris di SD dan banyak
SD-SD di tanah air selama ini ikut-ikutan menerapkan kurikulum dan pengajaran
Bahasa Inggris. Bahasa Inggris selama ini statusnya adalah muatan lokal di
masing-masing daerah. Antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya
tidaklah sama dan kebutuhan, sumber daya, fasilitas dan prasarana juga
demikian. Muatan lokal pada intinya adalah mengembangkan keunggulan lokal suatu
daerah. Di kota-kota besar memang Bahasa Inggris akan lebih dibutuhkan. Dan biasanya
muatan lokal diisi Bahasa Inggris. Ini akan berbeda kebutuhan dan kemampuannya
di daerah yang lain. Selama ini di daerah-daerah di seluruh tanah air
ikut-ikutan menerapkan kurikulum Bahasa Inggris di SD tanpa melihat kebutuhan
dan keadaan daerahnya. Biasanya di SD-SD merekrut guru honorer Bahasa Inggris
sebagai tenaga pengajar.
Permasalahan yang lain timbul
mengenai posisi guru Bahasa Inggris di SD. Yang jelas di SD belum ada kolom
untuk Bahasa Inggris dan tidak ada perekrutan guru Bahasa Inggris di SD. Sementara
di SD formasinya adalah guru kelas, guru agama, dan penjasorkes. Sudah banyak
guru-guru Bahasa Inggris di SD yang mengajar selama bertahun-tahun dan ada yang
sudah 10 tahun mengabdi. Jelas ini menjadi masalah. Mau dikemanakan guru-guru
tersebut yang sudah lama mengabdi. Yang jelas di SD belum ada peraturan
perekrutan guru Bahasa Inggris. Selama itu pula guru-guru Bahasa Inggris yang
mengajar di SD tidak mendapat kepastian dan kejelasan. Nasib guru Bahasa
Inggris selamanya akan menjadi semacam guru panggilan atau guru honorer sampai
seterusnya.
Bahasa Inggris di SD ke depan akan
tetap diajarkan sebagai mata pelajaran tambahan di SD bukan mata pelajaran
wajib. Bahasa Inggris kemungkinan diajarkan terintegrasi dengan pelajaran yang
lainnya sebagai tambahan. Bagi guru Bahasa Inggris di SD sebaiknya mengajar di
Sekolah lanjutan karena memang seharusnya dan tepatnya mengajar di Sekolah
lanjutan seperti SMP/MTs ataupun SMA/MA/SMK.
I wanna ask about an information in the left side bar... you receive donation from readers. Does it work? I mean any one donate to your bank account? It looks like fun.
ReplyDeleteYeah, I have received money transfered to my bank account..alhamdulillah so I can develop my blog. In the future I would like to buy webhosting and domain..
ReplyDelete