Anak-anak Indonesia tiada mendapatkan pengajaran Bahasa Inggris yang layak
8:16 PM
Add Comment
Di dalam mengajar Bahasa Inggris specially untuk anak-anak memerlukan
kreatifitas dari guru. Sesosok guru
Bahasa Inggris yang aktif, yang humoris, energik, yang ramah, yang sayang,
yang dapat melindungi, menjadi idola bagi murid-muridnya. Guru model seperti
inilah yang selalu dirindukan oleh anak-anak. Guru menyajikan materi, guru
mentransfer ilmu, keterampilan berbahasa Inggris kepada anak-anak melalui cara,
metode tersendiri yang cepat ditangkap anak, yang memotivasi anak, encourage children.
Menyanyi, bermain game, menggambar,
mewarnai, berpetualang/eksplorasi, scaffolding
talk, total physical response,
bercerita(story telling) dan lain
sebagainya adalah beberapa cara, metode yang dapat diaplikasikan di dalam mengajar Bahasa Inggris khususnya untuk
anak-anak. Masa anak-anak adalah masanya bermain. Bermain ini merupakan media
bagi anak bersosialisasi, belajar, menemukan tantangan yang memberikan
kesempatan bagi anak berkembang dan tumbuh.
Bahasa Inggris yang miskin |
Sayang, di Indonesia belum ada pembelajaran Bahasa Inggris yang seperti
di atas yaitu Bahasa Inggris yang full of
fun and joy, the children we teach have enthusiastic feelings. Dengan support
guru professional, media yang lengkap, kurikulum yang didesain sedemikian rupa
yang dapat memberikan pembelajaran dan pengajaran yang menyenangkan. Pendidikan Bahasa Inggris yang selama
ini hanya diperuntukkan untuk siswa di sekolah lanjutan. Sedangkan anak-anak di
masa pra sekolah dan sekolah dasar tiada mendapat treatment yang layak, pengajaran yang layak.
Banyak yang berpendapat bahwa Bahasa
Inggris hanya cocok dimulai sejak SMP. Sejak umur belasan tahun. Anak-anak di
Indonesia tiada mendapatkan early English
education. Ya antara adult learner
dan young learner berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan memang memiliki kesempatan yang sama dalam
mendapatkan keterampilan berbahasa
Inggris. Akan tetapi pembiasaan sejak dini dengan cara yang menyenangkan,
yang tidak membebankan kepada anak, dapat memberikan nilai plus, Bahasa Inggris
akan tertanam pada anak, pendidikan dasar, keterampilan dasar ini akan sangat
bermanfaat sekali bagi anak di masa depan, Bahasa Inggris bukan lagi suatu
bahasa yang sulit dipelajari, yang sulit dikuasai, karena pada prinsipnya
belajar semua bahasa termasuk Bahasa Inggris pada prinsipnya adalah sama. Bahasa
bukan hanya sebagai pengetahuan saja, tetapi yang lebih penting adalah aplikasi
nyata di dalam komunikasi real, pembiasaan yang akan memberikan kemampuan
berkelanjutan yang mengarah pada kefasihan
dan kelancaran dalam berbahasa Inggris.
Kurikulum 2013 semakin tidak memperhitungkan Bahasa Inggris
untuk anak-anak di bawah SMP, ini berarti banyak orang akan semakin pula
memandang betapa tidak pentingnya Bahasa Inggris. Karena selama ini memang
Bahasa Inggris terkesan terpaksa, Bahasa Inggris di Sekolah dasar yang berjalan
selama ini sangat miskin jauh dari English
learning yang fun, yang
menyenangkan. Anak dijejali Bahasa Inggris dengan cara yang tidak layak, anak
tidak mendapatkan kemampuan dan keterampilan utuh. Yang ada anak bukannya happy
malah tertekan. Dengan dalih tuntutan dan ikut-ikutan mengajarkan dan
menerapkan kurikulum Bahasa Inggris di SD. Kita lihat saja yang mengajar
ternyata banyak yang unqualified.
0 Response to "Anak-anak Indonesia tiada mendapatkan pengajaran Bahasa Inggris yang layak"
Post a Comment
Maturnuwun geh sampun komentar ten blog kulo