Pengalaman berharga mengajar Bahasa Inggris untuk anak-anak
9:29 AM
1 Comment
Mengajar Bahasa
Inggris untuk anak-anak (English for Kids) sunguh menyenangkan (fun).
Perkenalkan saya penulis Inggris anak.com. Saya adalah seorang blogger
juga Guru Bahasa Inggris (English teacher). Saat ini saya mengajar di SMP 8
Batang dan MTs Walisongo Tulis-Batang, Jawa Tengah. Selain mengajar
di Pendidikan formal saya juga mengajar privat dan klasikal di
kursus-kursus/bimbel/lembaga pendidikan informal di area Batang Pekalongan.
Salah satu yang menarik bagi penulis adalah mengajar anak-anak Pra SMP/MTs,
yaitu anak-anak TK/SD. Di sini penulis menemukan sesuatu yang challenging.
Challenging,
ya sangat menantang sekali bagi penulis, ternyata anak-anak sangat antusias
menerima materi Bahasa Inggris. Untuk memperkenalkan Bahasa Inggris kepada
mereka, penulis menggunakan pendekatan/metode lagu dan permainan (Songs and
games approach). Inilah salah satu yang membuat mereka antusias dan senang belajar
Bahasa Inggris. Setiap materi atau tema yang diajarkan, penulis selalu
memperkenalkannya dengan lagu-lagu Bahasa Inggris, disusul juga dengan
menggunakan permainan. Dengan media lagu ini ternyata anak-anak justru
benar-benar belajar speaking, pronouncing, mengucapkan kata/kalimat Bahasa
Inggris dengan benar. Ya bernyanyi dan bermain sambil belajar Bahasa Inggris
tentunya.
Penulis mengajar Bahasa Inggris di Bimbel |
Untuk mengajar
anak-anak TK, SD kelas 1 dan 2 sebaiknya dalam mengajar Bahasa Inggris lebih
banyak menekankan pada speaking dan listening, untuk writing dibatasi, karena
mereka masih dalam belajar calistung (Membaca, menulis dan berhitung),
ditakutkan nantinya akan mengganggu calistung mereka. Mereka masih dalam
tahap latihan baca tulis, jika kita terlalu banyak aktifitas menulis dapat
memberikan dampak yang buruk.
Lain halnya
jika anak-anak sudah bisa membaca dan menulis, maka untuk pengenalan Bahasa Inggris,
selain speaking, listening, kita juga dapat memberikan writing dan reading.
Biasanya anak-anak mulai dari kelas 3 sampai dengan 6 sudah bisa kita berikan
materi tertulis. Perlu diketahui bahwa Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia itu
memiliki perbedaan mencolok. Bahasa Inggris lebih kompleks baik pengucapannya
maupun aturan tata bahasanya (grammar). Anak-anak perlu diberitahu mengenai
perbedaan itu. Contohnya ketika kita menulis ‘one’ maka kita tidak boleh
membacanya ‘wan’, juga ‘two’ kita tidak boleh membaca atau melafalkan apa
adanya. Inilah salah satu perbedaan yang mencolok yang musti anak-anak harus
diberitahu supaya ke depan dalam belajar Bahasa Inggris dapat belajar dengan
lancar.
Materi yang
diperkenalkan kepada anak yang meliputi semua aspek kebahasaan seperti listening,
speaking, reading dan writing harus dikemas dengan cara yang
menyenangkan dengan lagu dan game. Selain itu anak-anak dapat kita tantang
untuk berkomunikasi dalam Bahasa Inggris yang dilakukan setiap pertemuan,
karena dengan cara itu kita belajar membiasakan diri berbahasa Inggris. Contohkan
kepada mereka ungkapan-ungkapan yang biasa digunakan dalam kehidupan
sehari-hari, gunakan dan langgengkan maka lambat laun anak terbiasa dan dengan
cara ini akan terbentuk keterampilan dasar komunikasi dalam Bahasa Inggris.
Demikian
sekelumit pengalaman penulis dalam mengajar dan memperkenalkan Bahasa Inggri
kepada murid-murid les penulis di Batang. Semoga dapat menjadikan refleksi bagi
para pembaca dan pengunjung blog ini yang ingin memperkenalkan Bahasa Inggris
kepada putra-putrinya dengan cara/metode yang tepat sehingga anak dapat
menerima materi dengan senang tanpa paksaan yang pada gilirannya dapat menyukai
dan antusias dalam belajar Bahasa Inggris di masa-masa mendatang di sekolah
lanjutan baik di SMP maupun MTs sampai perguruan tinggi sekalipun.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete