Guru Bahasa Inggris di SD digaji 100 ribu per bulan
9:53 AM
6 Comments
Dewasa ini Bahasa Inggris menjadi
kebutuhan dan tuntutan yang tidak dapat dikesampingkan. Di zaman sekarang ini
menguasai Bahasa Inggris lebih diutamakan. Bahasa Inggris menjadi salah satu
kunci sukses setiap individu. Karena begitu pentingnya penguasaan Bahasa
Inggris maka Bahasa Inggris sudah mulai diajarkan sejak Sekolah Dasar.
Hampir di seluruh wilayah tanah air
sudah mengajarkan Bahasa Inggris di Sekolah Dasar. Kurikulum di Indonesia sudah
menganjurkan untuk memulai pengajaran Bahasa Inggris di SD. Bahasa Inggris di
SD saat ini sifatnya masih mulok(Muatan Lokal). Bahasa Inggris belum menjadi
Mata pelajaran pokok yang dibutuhkan di SD.
Awalnya Bahasa Inggris di SD diajarkan
oleh guru kelas tetapi pada perkembanganya Bahasa Inggris sudah mulai diajarkan
oleh Guru Bahasa Inggris yang memiliki background pendidikan Bahasa Inggris. Di
hampir wilayah tanah air Guru-guru yang memang fak Bahasa Inggris sudah mulai
bermunculan. Memang suatu bidang ilmu harus ditangani oleh yang memang
menguasai disiplin ilmu itu. Seperti Bahasa Inggris contohnya lebih baik
diajarkan oleh Guru yang qualified Bahasa Inggris.
Umumnya Guru Bahasa Inggris yang
mengajar di SD di Indonesia adalah seorang guru pengabdian atau wiyata bhakti. Memang
ada sebagian kecil guru Bahasa Inggris di SD yang sudah diangkat PNS akan
tetapi jumlahnya sangat kecil sekali. Di beberapa Kabupaten memang sudah ada
satu dua guru PNS yang mengajar Bahasa Inggris di SD. Guru Bahasa Inggris
sebagian besar adalah guru yang mengabdi.
Guru pengabdian atau wiyata bhakti
di Indonesia dalam hal kesejahteraan sangat kurang sekali di bawah standar UMR
jauh. Guru Bahasa Inggris kebanyakan adalah Guru wiyata bhakti, guru yang
digaji atau lebih tepatnya dihonori rata-rata 100 ribu per bulan. Guru Bahasa
Inggris di SD banyak yang menyandang gelar S1 Pendidikan Bahasa Inggris. Tenaga
pengajar yang qualified yang memiliki ijazah. Guru yang memiliki ijazah dapat
dikatakan guru professional akan tetapi guru professional yang dihargai 100
ribu per bulan. Jika kita bandingkan dengan buruh pabrik yang bergaji UMR maka
ada gap yang sangat lebar. Kita contohkan di Kabupaten Batang UMR nya sekita
700 ribuan. Jika kita bandingkan memang sangat mencolok sekali. 1 : 7. Buruh pabrik
saja yang lulusanya SD bisa berpenghasilan jauh melebihi tenaga professional
S1. Sangat memprihatinkan sekali di Indonesia dimana Guru incomenya tidak lebih
baik daripada buruh pabrik.
Ketika suatu kesejahteraan belum
terpenuhi maka akan berefek pada kualitas dalam hal ini pengajaran Bahasa
Inggris di SD. Bagaimana guru dapat mengajar dengan fokus dan maksimal jika keadaan dirinya masih serba kekurangan. Guru Bahasa Inggris di SD sebagian ada
yang mencari kerja sampingan justru yang menjadi sumber income yang jauh lebih
baik daripada di Sekolahnya. Maka kita tidak dapat menyalahkan apabila
pendidikan Bahasa Inggris di tingkat SD tidak menghasilkan output yang
diharapkan.
Nice blog, Kunjungi balik ya di blog saya.
ReplyDeleteSalam blogging!!!
thanks for visiting mine....
ReplyDeletewah...
ReplyDeletemas mus blognya keren, isinya jugaa...
good_luck deh mas, semoga makin baik...
jangan pernah mengeluh... banyak pilihan
ReplyDeleteMaksih Mas Andra Amin. thanks juga sudah mau mampir ke gubug saya.
ReplyDeleteBuat Es cendol maksih ya...ok tetap semangat meraih masa depan yang lebih baik. lanjutkan
ReplyDelete