-->

Mengapa Bangsa Indonesia sulit menguasai Bahasa Inggris?


Belajar Bahasa Inggris tidak sesulit yang kita bayangkan. Kenapa bangsa Indonesia sulit untuk menguasai Bahasa Inggris? kenapa kita yang sudah belajar Bahasa Inggris selama bertahun-tahun lamanya masih tetap belum bisa berkomunikasi dalam Bahasa Inggris? Coba kalau kita hitung berapa tahun kita mulai Mengenal dan belajar Bahasa Inggris. sejak SD mungkin kita sudah diperkenalkan Bahasa Inggris mulai dari kelas 1 sampai 6 berarti 6 tahun. Di SMP kita belajar Bahasa Inggris 3 tahun berarti kita 9 tahun belajar Bahasa Inggris sampai SMP, ditambah lagi di SMA 3 tahun sehingga menjadi 12 tahun. Selanjutnya bagi yang kuliah kita juga mesti menjumpai mata kuliah Bahasa Inggris meskipun kita bukan jurusan Bahasa Inggris. Apalagi yang jurusannya Bahasa Inggris bertambah lama kita belajar Bahasa Inggris. pertanyaanya adalah sudah mampukah kita menguasai Bahasa Inggris? sudah mampukah kita berkomunikasi dengan Bahasa Internasional ini?

Indonesia should master English 


Memang kurikulum di Bahasa Inggris sekolah-sekolah sudah dirancang sedemikian rupa dan diharapkan menghasilkan output yang maksimal. Akan tetapi coba lihat sendiri betapa Bahasa Inggris susah kita kuasai. Pintar dalam grammar belum tentu pintar dalam berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. selama ini kita lihat Pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia adalah book oriented, grammar oriented. Kita terlalu menekankan penguasaan grammar, kita terlalu terfokus pada buku sehingga benarlah kalau ada bangsa lain yang mengatakan Bahasa Inggris orang Indonesia seperti buku. Bahasa Inggris orang Indonesia kaku terlalu formal dan tidak luwes di dalam berkomunikasi. Coba kita bandingkan dengan negara lain misalkan Singapura, Malaysia, India dan negara lainnya, mereka unggul Bahasa Inggrisnya daripada negara kita. Kenapa bisa demikian?
Sebenarnya belajar Bahasa, semua bahasa pada prinsipnya adalah sama. Yang terpenting di dalam Bahasa adalah aplikasinya atau pengguanaannya di dalam kehidupan sehari-hari. Kenapa bangsa lain lebih menguasai Bahasa Inggris dibandingkan kita yang sudah bertahun-tahun belajar Bahasa Inggris? jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas cukup simple, yaitu bahwa Bahasa akan mudah kita kuasai manakala kita benar-benar mengaplikasikannya di dalam percakapan sehari-hari. Kita menggunakan bahasa untuk berbagai kepentingan. Selama ini orientasi pendidikan Bahasa Inggris di negara kita adalah adanya motivasi untuk mendapatkan nilai yang bagus, nilai ujian yang bagus tanpa memperhatikan tujuan yang lebih esensial dari pembelajaran suatu bahasa yaitu penguasaan bahasa itu sendiri. Coba kita lihat betapa minimnya English club atau tempat dimana kita bisa mempraktekan diri berbicara Bahasa Inggris dengan teman-teman kita. Kita kebingungan dengan siapa kita harus belajar langsung berkomunikasi dan membiasakan diri berbicara dengan Bahasa Inggris. Selain itu kita kerap malu ketika kita ngomong dengan Bahasa Inggris, Kita tidak percaya diri.
Intinya belajar Bahasa akan lebih mudah jika kita membiasakan diri untuk menggunakannya. Memang di negara kita Bahasa yang digunakan adalah Bahasa suku atau daerah kita dan Bahasa Indonesia. Bahasa itulah yang kita gunakan setiap hari-harinya. Sebenarnya sudah ada usaha dari pemerintah kita supaya Bahasa Inggris benar-benar diaplikasikan menjadi kebiasaan di dalam berkomunikasi. Coba kita lihat dengan kemunculan sekolah-sekolah RSBI dan SBI di tanah air. Ini adalah wujud usaha pemerintah agar kita tidak ketinggalan Bahasa Inggrisnya. Karena sekolah-sekolah ini merupakan sekolah berlevel internasional maka harus menggunakan Bahasa Inggris atau bilingual Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Yang dapat merubah adalah diri kita sendiri, marilah kita merubah cara berfikir kita mindset kita. Bahwa Bahasa Inggris bukan sesuatu yang susah kita kuasai. Bila setiap individu memiliki kesadaran diri untuk berubah bangsa indonesia bisa berubah dari keadaan sebelumnya. Saran, masukan, ide aspirasi kepada pemerintah dapat kita sampaikan. Dengan begitu diharapkan ada tanggapan atau respons dari pemerintah untuk menyikapi lebih serius kaitannya dengan penguasaan Bahasa Inggris bangsa Indonesia yang tertinggal. Di Malaysia,Singapura dan India Bahasa Inggris memang sudah dijadikan Bahasa Negara selain Bahasa utama atau Bahasa asli negara itu. Harapan kita negara kita bisa mengikuti tiga negara tersebut. Karena sudah menjadi bahasa biasa digunakan dalam percakapan maka bagi negara-negara tersebut tidaklah terlalu sulit menguasai Bahasa Inggris.
Selain hal tersebut di atas, di sekolah-sekolah di Indonesia bisa kita bentuk semacam English club dimana setiap siswa dapat berkomunikasi secara bebas dengan Bahasa Inggris. Ekstra kurikuler Bahasa Inggris, debat Bahasa Inggris, dan lain sebagainya. Guru Bahasa Inggris di sekolah-sekolah mulai membiasakan menggunakan pengantar Bahasa Inggris di dalam mengajar meskipun tidak all English. Intinya kita membiasakan menggunakan Bahasa Inggris. Kemudian tidak kalah pentingnya Bahasa Inggris di SD yang merupakan pendidikan dasar Bahasa Inggris. Bahasa Inggris di SD harus dibenahi. Bahasa Inggris di SD di Indonesia kurang mendapat perhatian dari Pemerintah. Bahasa Inggris di SD sifatnya hanya pelajaran tambahan atau muatan lokal. Seperti yang kita ketahui bahwa Bahasa Inggris di SD di ajarkan dengan seadanya. Belum ada kurikulum standar yang pasti, buku pedoman dan arah yang jelas. Belum ada kebijakan yang jelas mengenai Bahasa Inggris di SD. kita lihat di lapangan bahwa di SD-SD di seluruh tanah air sudah ramai mengajarkan Bahasa Inggris. Namun pengajaran Bahasa Inggris sangat memprihatinkan. Padahal kita tahu bahwa pendidikan dasar yang menjadi pondasi pendidikan selanjutnya sebaiknya ditangani yang memang menguasai bidang tersebut. Fenomena yang kita lihat di SD-SD di tanah air Bahasa Inggris di pandang sebelah mata. Dan pengajarannya pun dilakukan dengan seadanya.
Belajar suatu bahasa akan lebih cepat jika diajarkan sejak dini. Sudah saatnya lah pemerintah memikirkan bahwa pendidikan Bahasa Inggris di SD perlu ditanggapi secara serius. Perkembangan globalisasi dunia yang semakin menuntut penguasaan Bahasa Inggris. Dan penguasaan Bahasa Inggris akan mudah dan cepat jika diajarkan sedini mungkin minimal di Sekolah Dasar. Salah satu kunci keberhasilan suatu negara adalah penguasaan Bahasa Inggrisnya. Bahasa Inggris membuka diri kita di dalam mengakses dan mengikuti globalisasi dunia. Oleh karena itu salah satu perubahan yang harus dilakukan adalah mulai membenahi dan mengajarkan Bahasa Inggris sedini mungkin. Kurikulum, silabus dan tenaga pengajar Bahasa Inggris di SD harus dibenahi. Bahasa Inggris layak untuk dijadikan Mata Pelajaran Pokok di Sekolah Dasar.
Terakhir, keberhasilan penguasaan Bahasa Inggris tergantung dari diri kita sendiri. Kita bisa mempelajari trik-trik dan tips supaya kita dapat menguasai Bahasa Inggris dengan mudah. manfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi untuk belajar Bahasa Inggris. yang terpenting adalah kita dapat menggunakannya di dalam percakapan. Awali dengan percakapan dalam Bahasa Inggris dengan teman yang kita anggap cukup bisa ajaklah teman yang lainnya. Hingga akhirnya kita memiliki komunitas Bahasa Inggris. kuncinya adalah bahasa akan cepat dikuasai manakala kita membiasakan diri untuk menggunakannya. Sukses buat kita semua.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

2 Responses to "Mengapa Bangsa Indonesia sulit menguasai Bahasa Inggris?"

  1. Saya dulu berpikir saya sudah bertahun2 belajar dari sejak sd sampai kuliah...tapi kenyataanya saya tidak pernah belajar

    Beda kalau kita meluangkan waktu 2 jam sehari untuk belajar serius paling 1 tahun saja sudah lancar cas cis cus, ini menurut pengalaman saya lo...

    ReplyDelete
  2. Ya itu salah satu trik mas kalau kita meluangkan waktu belajar dengan sungguh2 meskipun hanya 2 jam sehari tetapi kontinue akan dapat membantu kita. Tetapi belajar Bahasa Inggris akan lebih baik lagi jika kita terbiasa melakukan percakapan dengan orang lain...

    ReplyDelete

Maturnuwun geh sampun komentar ten blog kulo

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel