Mengajar Bahasa Inggris sd Kelas 1 dan 2
10:42 AM
Add Comment
Jika ditanya
manakah yang lebih sulit mengajar kelas tinggi atau kelas rendah? Maka saya
langsung spontan menjawab lebih mudah kelas tinggi, dan lebih sulit kelas
rendah. Mungkin anda sependapat dengan saya. Mengapa mengajar kelas 1 dan 2
justru lebih rumit? Baik pada kesempatan kali ini saya ingin share kepada
teman-teman Guru pengampu Bahasa Inggris SD.
Gambar anaka-nak SD diambil dari http://www.kapuas.info |
Anak-anak
SD kelas 1 dan 2 tentunya berbeda dengan anak kelas 3 sampai 6. Kelas satu dan
dua atau kelas rendah adalah periode dan tahapan anak sedang proses belajar
membaca, menulis, dan berhitung dasar. Apabila kita juga mengajarkan membaca
dan menulis dalam Bahasa Inggris maka akan semakin sulit bagi anak untuk
menerimanya. Anak belajar menulis dan membaca dalam Bahasa Indonesia saja
sulitnya bukan main.
Di
sini perlu diketahui bersama bahwa pelajaran Bahasa Inggris di SD khusus kelas
rendah tidak sama dengan kelas tinggi. Kelas rendah perlu diperlakukan berbeda
dengan kelas tinggi. Bahasa Inggris untuk anak-anak kelas rendah lebih
ditekankan pada speaking dan listening. Aspek writing dan reading perlu
diminimalisir. Kenapa saya katakan demikian? Pengalaman saya di tempat saya
mengajar siswa sangat kesulitan jika
anak disuruh menulis apalagi membaca. Contoh yang sederhana saja ketika kita
mengajarkan tulisan “one” kita mengucapkan /wan/ ini tidak dapat diterima anak.
Anak kelas randah masih polos dan lugu mereka tentunya tidak akan menerima jika
gurunya melafalkan /wan/. Jika kita menuliskan vocabulary dalam Bahasa Inggrispun
anak masih kesulitan di dalam membacanya. Akan sangat susah jika pengajaran
dimulai dari Guru menuliskan vocabulary di papan tulis kemudian anak disuruh
menulis apalagi membaca bersama-sama. Bukankah nantinya justru akan mengganggu
anak di dalam belajar membaca dan menulis. Anak lagi proses dalam belajar
membaca dan menulis. Jika anak terlalu dibebani belajar menulis dan membaca
dalam Bahasa Inggris menurut saya pribadi juga bisa mengganggu anak. Jadi di
level keas rendah guru lebih banyak aktif mengucapkan, melafalkan. Lebih ke
speaking dan listenign, anak belajar melafalkan, mengucapkan dan mendengar
vocabulary dan kata-kata serta kalimat dari guru.
Kembali
ke prinsip pembelajaran Bahasa. Bahwa bahasa berawal dari Bahasa lisan kemudian
mengarah ke bahasa tulis. Anak belajar mengenal bahasa lisan sebelum mengenal
bahasa tulis. Bukankah manusia sebelum mengenal bahasa tulis, mereka mengenal
bahasa lisan dari orang tuanya dan lingkungan sekitar? Anak menirukan
orangtuanya. Ketika anak mulai dewasa dan mengenyam pendidikan maka dia mulai
mengenal bahasa tulis. Pengajaran Bahasa Inggris di kelas rendah penekanannya
adalah speaking dan listening. Mengajarkan Bahasa Inggris untuk kelas rendah
dapat kita isi dengan lagu-lagu Bahasa Inggris untuk anak-anak,
permainan/games, guessing, menggambar/drawing, mewarnai/coloring dan lain-lain.
Jadi intinya guru harus pandai-pandai menguasai metode pengajaran Bahasa
Inggris yang dapat diterima anak dengan fun dan enjoy. Kita dapat menyampaikan
materi kepada anak-anak dengan cara atau metode yang lebih menekankan pada
bahasa lisan(listening and speaking). Untuk evaluasinya pun kita seharusnya
menilai anak dar speaking dan listening. Jika memang kita kesulitan jika hanya
mengajarkan listening dan speaking, maka aspek writing dan reading bisa
dilakukan akan tetapi porsinya sangat kecil dan dibatasi. Dan ini lebih
ditujukan pada kemampuan anak didalam mengingat kata/vocabulary dalam bahasa
inggris yang dipelajari. Untuk writing bisa menggunakan missing letter. Jadi
anak bisa disuruh untuk mengisi huruf yang hilang dari suatu vocabulary tentang
tema yang dipelajari. Dan banyak lagi contoh latihan dan pengajaran writing.
Kesimpulannya
adalah bahwa Pengajaran Bahasa Inggris khususnya kelas satu dan dua memerlukan
perlakuan yang berbeda dengan kelas lainnya. Bahasa Inggris kelas satu lebih
menekankan pada aspek speaking dan listening akan tetapi boleh menggunakan
aspek writing dan reading dengan porsi yang sedikit. Pengajaran Bahasa Inggris
di kelas ini menuntut penguasaan guru akan metode yang tepat. Metode yang
digunakan contohnya bisa menggunakan pendekatan lagu-lagu Bahasa Inggris, game,
guessing, coloring, filling the missing letter, dan sebagainya. Semoga bermanfaat.
Buku rangkuman materi Pelajaran Bahasa Inggris di SD klik disini
Buku rangkuman materi Pelajaran Bahasa Inggris di SD klik disini
0 Response to "Mengajar Bahasa Inggris sd Kelas 1 dan 2"
Post a Comment
Maturnuwun geh sampun komentar ten blog kulo