-->

Tips Mengajar Bahasa Inggris anak-anak bagi guru non Bahasa Inggris



Bahasa Inggris dewasa ini marak diajarkan mulai dari sekolah dasar. Mata pelajaran ini dijadikan muatan lokal yang dapat diajarkan di SD sesuai dengan anjuran dari Pemerintah. Umumnya Bahasa Inggris menurut anjuran pemerintah dimulai dari kelas IV s.d VI. Karena memang SK dan KD dari pemerintah hanya untuk kelas IV s.d VI. Meskipun demikian banyak sekolah-sekolah yang mulai mengajarkan Bahasa Inggris sejak awal dari kelas 1.

Karena sifatnya hanya mulok maka Bahasa Inggris belum mendapat perhatian serius dari pemerintah. Bahasa inggris fungsinya hanya sebagai pelengakap saja. Belum ada kurikulum yang pasti. Pedoman materi yang pasti selain itu juga mengenai tenaga pengajar yang jelas. Di Indonesia, di tingkat Sekolah Dasar mulok Bahasa Inggris banyak diampu dan diajar oleh para guru kelas, guru agama dan guru penjas atau kepala sekolah.

Idealnya Bahasa Inggris diajarkan oleh guru yang memang memiliki latar belakang pendidikan Bahasa Inggris. Akan tetapi keadaanlah yang memaksa sehingga Bahasa Inggris diajarkan oleh siapa saja yang dirasa mampu meskipun tidak memiliki background Bahasa Inggris. di Indonesia memang belum ada atauran mengenai siapa yang mengajar Bahasa Inggris di SD. Pemerintah sifatnya hanya menganjurkan saja untuk mengajarkan mulok Bahasa Inggris akan tetapi tidak ada follow up dan kejelasan dari Pemerintah. Banyak dari guru kelas dan guru bidang studi agama dan olahraga disuruh kepala sekolah untuk merangkap mengajar Bahasa Inggris.

Memang mengajar Bahasa Inggris akan terasa sulit bagi guru yang tidak memiliki background Bahasa Inggris. Bahasa Inggris membutuhkan sosok guru yang benar-benar menguasai baik dari segi ilmu maupun metode pengajarannya. Kebanyakan dari guru non Bahasa Inggris di SD mengajarkan Bahasa Inggris dengan seadanya untuk memenuhi permintaan dari kepsek. Wajar jika para guru yang merangkap Bahasa Inggris di SD kurang maksimal dan menghadapi banyak kendala dan kekurangan karena memang fokus mereka adalah sebagai guru kelas, atau agama atau juga penjas, di samping itu mereka tidak memiliki latar belakang pendidikan Bahasa Inggris.

Untuk membantu para guru non Bahasa Inggris yang mengajar Bahasa Inggris, maka di bawah ini saya ingin memberikan tips bagaimana mengajar Bahasa Inggris di SD, sebagai berikut:

1. Berlatih mengucapkan/melafalkan suatu kata/vocab dengan benar
Bahasa Inggris antara tulisan dan cara membaca tidaklah sama oleh karena itu seorang guru non Bahasa Inggris sebaiknya belajar untuk mempelajar pronounsiasi atau pelafalan secara benar. Ini berkaitan dengan pengajaran terhadap anak didiknya. Ini untuk meminimalisir dan mengantisipasi memberikan pelafalan dan konsep yang salah pada anak didik. Guru dapat merujuk ke referensi kamus Oxford, atau lewat google atau situs you tube, atau mungkin bisa bertanya pada guru yang dari background Bahasa Inggris dan referensi lainya yang credible untuk melatih mengucapkan suatu kata dengan benar dan tepat. Pengalaman di lapangan saya banyak menjumpai guru non Bahasa Inggris yang mis pronounce/salah pelafalan. Oleh karena itu himbauannya agar sedikit demi sedikit belajar lagi Bahasa Inggris terutama pada prononsiasinya.

2. Memahami tata Bahasa Inggris(grammar) meskipun dalam bentuk yang sederhana.
Bahasa Inggris memiliki tata bahasa seperti Bahasa-bahasa lainnya ada aturannya. Seorang guru yang mengajar Bahasa Inggris di SD sebaiknya mulai sidikit demi sedikit memahami dan mempelajari tata Bahasa Inggris meskipun dalam bentuk yang sangat sederhana. Memang Bahasa Inggris di SD penekanannya pada penguasaan perbendaharaan kata (Vocabuary), akan tetapi tidak sedikit juga membahasa grammar yang sederhana. Bagaimana nantinya guru dapat mengajarkan dan mengenalkan pemahaman tentang tata bahasa jika dia sendiri belum begitu memahami konsep suatu tata bahasa. Jadi seorang guru yang ditugasi mengajar Bahasa Inggris diharapkan untuk belajar lagi. Selain bermanfaat untuk anak-anak yang diajar juga bermanfaat bagi diri sendiri.

3. Memahami psikologi belajar anak-anak SD
Mengajar Bahasa Inggris di SD tidak sama dengan mengajar Bahasa Inggris di sekolah lanjutan seperti di SLTP/SLTA atu perguruan tinggi. Treatmentnya berbeda. Guru yang mengajar Bahasa inggris diharapkan dapat mengajar Bahasa Inggris sesuai dengan karakter dan perkembangan anak-anak seumuran SD sehingga pada akhirnya dapat diterima anak dan direspons anak dengan baik. Anak akan senang dengan pelajaran Bahasa Inggris.

4. Guru dapat menyanyi lagu Bahasa Inggris anak-anak
Bahasa Inggris di SD identik dengan singing/menyanyi. Lagu-lagu Bahasa Inggris anak-anak yang sesuai dengan tema pembelajaran adalah salah satu metode efektif dalam mengajarkan Bahasa Inggris di SD. Banyak lagu-lagu Bahasa Inggris yang dapat digunakan sebagai penunjang keberhasilan dalam pembelajaran Bahasa Inggrisl. Jika guru memiliki bahan yang sedikit mengenai lagu-lagu yang dapat dijarkan, sekarang ini guru tidak perlu bingung karena dengan internet kita dapat mengunduh file lagu-lagu Bahasa Inggris anak anak Sekolah Dasar. Diharapkan guru  dapat berlatih menyanyi dan membiasakan diri untuk menyanyi demi anak-anak.

5. Guru dapat menggunakan media games/permainan
Selain dengan media lagu, pengajaran Bahasa Inggris dapat menggunakan metode/pendekatan permainan/games. Dunia anak adalah dunia bermain. Sambil bermain anak belajar Bahasa Inggris. selain  dengan lagu guru dapat menggunakan media games di dalam mengajarkan Bahasa Inggris di SD. game dapat diciptakan dengan kreatifitas guru sendiri atau juga dapat download di internet. Banyak game pembelajaran Bahasa Inggris yang dapat diadopsi oleh guru.

Sementara ini yang dapat saya share kepada siapa saja yang membutuhkannya. Semoga dapat bermanfaat untuk pendidikan Bahasa Inggris di tingkat Sekolah Dasar. 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tips Mengajar Bahasa Inggris anak-anak bagi guru non Bahasa Inggris"

Post a Comment

Maturnuwun geh sampun komentar ten blog kulo

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel