Mimpi terbesar saya Mengajar di Sekolah yang challenging
1:28 PM
2 Comments
Setiap
orang pastilah memiliki mimpi. Yaitu sebuah mimpi atau cita-cita masa depan Yang
cerah yang sesuai dengan harapan dan keinginannya. Tidak terkecuali dengan saya
pribadi.
Perkenalkan
nama saya Mustofa, Saya tinggal di sebuah desa kecil “Desa Siberuk” namanya.
Desa ini berlokasi di Kecamatan Tulis Kabupaten Batang. Setelah menyelesaikan
SMK saya bermimpi ingin cepat kerja membantu kedua orang tua saya dan saya
sendiri supaya menjadi anak mandiri. Dulu sewaktu saya lulus dari SMK saya
sebetulnya ditawari untuk mengajar di Sekolah di mana saya belajar. Namun saat
itu saya tidak punya pikiran untuk menjadi seorang guru, apalagi saat itu
syaratnya saya harus kuliah lebih dulu. Dua alasan tadi memberi saya jawaban
dan keputusan saya untuk tidak menanggapi tawaran tersebut. akhirnya saya kerja
dan membantu keluarga saya apa adanya istilahnya serabutan ora genah.
Mustofa, Young Almusto's contact |
Sudah
dua tahun saya melakukan aktifitas rutin serabutan sejak lulus dari SMK, dan
ketika saya hendak mengadu nasib ke Jakarta bersama dengan teman, saat itu ada
tawaran mengajar dari SD Siberuk dan saat itu pula pikiran saya berubah dan saya
tidak jadi berangkat ke Jakarta. Akhirnya saya mengajar di SD siberuk sekitar
tahun 2005. Saya hanya lulusan SMK saja. Karena pendidikan saya hanya SLTA
sederajat kepala sekolah menyarankan kepada saya untuk melanjutkan kuliah. Saya
mengiyakan diri dan akhirnya kuliah dengan susah payah. Saat itu saya ikut
kuliah ekstensi IKIP PGRI Semarang.
Selama
kurang lebih 5 tahun saya kuliah dan mengabdi di SD Siberuk, saya wisuda dari
IKIP PGRI Semarang tahun 2009, saya mendapat gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris.
Memang aneh pendidikan saya tidak sesuai dengan tempat saya mengajar. Seharusnya
saya mengambil jurusan PGSD. Saat itu saya husnudzon karna Bahasa Inggris sudah
mulai diajarkan di Sekolah Dasar makanya saya beranikan diri mengambil jurusan
Bahasa Inggris. Sampai pada akhirnya nasib benar-benar telah menguji saya.
Dengan adanya kurikulum baru, kurikulum 2013 dimana Bahasa Inggris sudah tidak
lagi diajarkan di lingkungan SD,maka pengabidan saya dari tahun 2005 sampai
sekitar Februari 2012 tiada berarti. Singkat cerita saya akhirnya resign dari
SD dan mencari tempat pengabdian yang baru. Saya bergabung mengajar di MTs
Darul Hikmah Subah disusul di SMK Bintara Batang.
Karena
sesuatu hal di MTs Darul Hikmah saya hanya bisa bertahan selama kurang lebih 2
tahun di sana. Saya hijrah lagi ke MTs Walisongo Tulis hingga sekarang. Saya
juga masih mengajar di SMK Bintara Batang. Di dua sekolah yang berbeda naungan
ini saya mengabdikan diri saya mengajar Bahasa Inggris. Di MTs saya merasa
sedikit banyak mendapatkan banyak ilmu, informasi dan teman yang membuat saya
bisa eksis. Saya merasa sebagian kecil mimpi saya sudah terealisasi. Di MTs
saya merasa ada challenge yang bisa dihadapi. Hal ini tidak pada SMK Bintara,
di Sekolah ini saya kurang mendapat challenge dan saya ingin resign dari SMK
ini.
Di
dalam hati saya, saya ingin sekali mengajar di Sekolah atau Madrasah yang
memberi saya tantangan yang berarti. Saya ingin mengajar selain di MTs juga di
SMA/SMK/MA yang memiliki suasana kondusif, anak-anak yang berbakat, guru yang
semgat dan saya ingin sekali berada di dalamnya. Namun saat ini mimpi terbesar
saya itu belum terwujud. MTs Walisongo juga bagian dari mimpi dan saya ingin
memiliki mimpi lagi bergabung dengan sekolah lain, saya bisa mengajar di 2
tempat di MTs Walisongo Tulis dan sekolah lain yang bisa memberi saya tempat
untuk berkembang dan memberi kontribusi bagi sekolah tersebut. Semoga mimpi
saya bisa terwujud untuk bisa bergabung dengan sekolah yang challenging baik dari
siswa, guru, dan lingkungan sekolahnya.
Ini
hanya sekedar tulisan, sebuah tulisan saya yang ada di dalam hati saya, saya
merasa lega bisa menuliskannya di blog saya. Thanks for reading.
Wah, salut dengan semangat mengajar njenengan Mas. Tapi di sekolah challenging ataupun tidak, yang terpenting adalah kontribusi Anda di sana. Sy yakin sbg guru Anda pasti tidak asal-asalan memberikan sesuatu untuk siswa. Percayalah, dimanapun Anda mengajar, di situlah tempat terbaik untuk Anda saat ini. Mungkin Anda memang ditakdirkan untuk membuat sekolah yg tdk begitu challenging itu menjadi lebih challenging. hehe, tetap semangat. Semoga kesampaian apa yang dicita-citakan. Slm kenal dari sy, fresh graduate pendidikan bahasa inggris yg masih pengen mengajar :)
ReplyDeleteTerima kasih atas kunjungan, support dan doanya.. Saya amini. Semoga mbk bisa segera bergabung mengajar.. Salam kenal juga mbk..
ReplyDelete