Tips Mengajar Bahasa Inggris anak-anak bagi guru non Bahasa Inggris
10:30 PM
Add Comment
Bahasa Inggris dewasa ini
marak diajarkan mulai dari sekolah dasar. Mata pelajaran ini dijadikan muatan
lokal yang dapat diajarkan di SD sesuai dengan anjuran dari Pemerintah. Umumnya
Bahasa Inggris menurut anjuran pemerintah dimulai dari kelas IV s.d VI. Karena memang
SK dan KD dari pemerintah hanya untuk kelas IV s.d VI. Meskipun demikian banyak
sekolah-sekolah yang mulai mengajarkan Bahasa Inggris sejak awal dari kelas 1.
Karena sifatnya hanya
mulok maka Bahasa Inggris belum mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Bahasa inggris fungsinya hanya sebagai pelengakap saja. Belum ada kurikulum
yang pasti. Pedoman materi yang pasti selain itu juga mengenai tenaga pengajar
yang jelas. Di Indonesia, di tingkat Sekolah Dasar mulok Bahasa Inggris banyak
diampu dan diajar oleh para guru kelas, guru agama dan guru penjas atau kepala
sekolah.
Idealnya Bahasa Inggris
diajarkan oleh guru yang memang memiliki latar belakang pendidikan Bahasa
Inggris. Akan tetapi keadaanlah yang memaksa sehingga Bahasa Inggris diajarkan
oleh siapa saja yang dirasa mampu meskipun tidak memiliki background Bahasa
Inggris. di Indonesia memang belum ada atauran mengenai siapa yang mengajar
Bahasa Inggris di SD. Pemerintah sifatnya hanya menganjurkan saja untuk
mengajarkan mulok Bahasa Inggris akan tetapi tidak ada follow up dan kejelasan
dari Pemerintah. Banyak dari guru kelas dan guru bidang studi agama dan
olahraga disuruh kepala sekolah untuk merangkap mengajar Bahasa Inggris.
Memang mengajar Bahasa
Inggris akan terasa sulit bagi guru yang tidak memiliki background Bahasa
Inggris. Bahasa Inggris membutuhkan sosok guru yang benar-benar menguasai baik
dari segi ilmu maupun metode pengajarannya. Kebanyakan dari guru non Bahasa
Inggris di SD mengajarkan Bahasa Inggris dengan seadanya untuk memenuhi
permintaan dari kepsek. Wajar jika para guru yang merangkap Bahasa Inggris di
SD kurang maksimal dan menghadapi banyak kendala dan kekurangan karena memang
fokus mereka adalah sebagai guru kelas, atau agama atau juga penjas, di samping
itu mereka tidak memiliki latar belakang pendidikan Bahasa Inggris.
Untuk membantu para guru
non Bahasa Inggris yang mengajar Bahasa Inggris, maka di bawah ini saya ingin
memberikan tips bagaimana mengajar Bahasa Inggris di SD, sebagai berikut:
1. Berlatih mengucapkan/melafalkan
suatu kata/vocab dengan benar
Bahasa Inggris antara
tulisan dan cara membaca tidaklah sama oleh karena itu seorang guru non Bahasa
Inggris sebaiknya belajar untuk mempelajar pronounsiasi atau pelafalan secara
benar. Ini berkaitan dengan pengajaran terhadap anak didiknya. Ini untuk
meminimalisir dan mengantisipasi memberikan pelafalan dan konsep yang salah
pada anak didik. Guru dapat merujuk ke referensi kamus Oxford, atau lewat
google atau situs you tube, atau mungkin bisa bertanya pada guru yang dari
background Bahasa Inggris dan referensi lainya yang credible untuk melatih
mengucapkan suatu kata dengan benar dan tepat. Pengalaman di lapangan saya
banyak menjumpai guru non Bahasa Inggris yang mis pronounce/salah pelafalan. Oleh
karena itu himbauannya agar sedikit demi sedikit belajar lagi Bahasa Inggris
terutama pada prononsiasinya.
2. Memahami tata Bahasa
Inggris(grammar) meskipun dalam bentuk yang sederhana.
Bahasa Inggris memiliki tata bahasa seperti
Bahasa-bahasa lainnya ada aturannya. Seorang guru yang mengajar Bahasa Inggris
di SD sebaiknya mulai sidikit demi sedikit memahami dan mempelajari tata Bahasa
Inggris meskipun dalam bentuk yang sangat sederhana. Memang Bahasa Inggris di
SD penekanannya pada penguasaan perbendaharaan kata (Vocabuary), akan tetapi
tidak sedikit juga membahasa grammar yang sederhana. Bagaimana nantinya guru
dapat mengajarkan dan mengenalkan pemahaman tentang tata bahasa jika dia
sendiri belum begitu memahami konsep suatu tata bahasa. Jadi seorang guru yang
ditugasi mengajar Bahasa Inggris diharapkan untuk belajar lagi. Selain bermanfaat
untuk anak-anak yang diajar juga bermanfaat bagi diri sendiri.
3. Memahami psikologi belajar anak-anak
SD
Mengajar Bahasa Inggris di SD tidak sama
dengan mengajar Bahasa Inggris di sekolah lanjutan seperti di SLTP/SLTA atu
perguruan tinggi. Treatmentnya berbeda. Guru yang mengajar Bahasa inggris
diharapkan dapat mengajar Bahasa Inggris sesuai dengan karakter dan perkembangan
anak-anak seumuran SD sehingga pada akhirnya dapat diterima anak dan direspons
anak dengan baik. Anak akan senang dengan pelajaran Bahasa Inggris.
4. Guru dapat menyanyi lagu Bahasa
Inggris anak-anak
Bahasa Inggris di SD identik dengan
singing/menyanyi. Lagu-lagu Bahasa Inggris anak-anak yang sesuai dengan tema
pembelajaran adalah salah satu metode efektif dalam mengajarkan Bahasa Inggris
di SD. Banyak lagu-lagu Bahasa Inggris yang dapat digunakan sebagai penunjang
keberhasilan dalam pembelajaran Bahasa Inggrisl. Jika guru memiliki bahan yang
sedikit mengenai lagu-lagu yang dapat dijarkan, sekarang ini guru tidak perlu
bingung karena dengan internet kita dapat mengunduh file lagu-lagu Bahasa
Inggris anak anak Sekolah Dasar. Diharapkan guru dapat berlatih menyanyi dan membiasakan diri
untuk menyanyi demi anak-anak.
5. Guru dapat menggunakan media
games/permainan
Selain dengan media lagu, pengajaran Bahasa
Inggris dapat menggunakan metode/pendekatan permainan/games. Dunia anak adalah
dunia bermain. Sambil bermain anak belajar Bahasa Inggris. selain dengan lagu guru dapat menggunakan media
games di dalam mengajarkan Bahasa Inggris di SD. game dapat diciptakan dengan
kreatifitas guru sendiri atau juga dapat download di internet. Banyak game
pembelajaran Bahasa Inggris yang dapat diadopsi oleh guru.
Sementara ini yang dapat saya share kepada
siapa saja yang membutuhkannya. Semoga dapat bermanfaat untuk pendidikan Bahasa
Inggris di tingkat Sekolah Dasar.
0 Response to "Tips Mengajar Bahasa Inggris anak-anak bagi guru non Bahasa Inggris"
Post a Comment
Maturnuwun geh sampun komentar ten blog kulo