AKANKAH MULOK BAHASA INGGRIS DI KABUPATEN BATANG DIHAPUS?
11:49 AM
2 Comments
Ada isu bahwa mata pelajaran mulok Bahasa Inggris akan dihapus dari
kurikulum. Mulok Kabupaten yang seharusnya di isi oleh mapel yang menonjolkan
keunggulan lokal, yang mencerminkan karakter dan ciri yang bersifat lokal. Akan
tetapi diisi oleh Bahasa Inggris yang
sangat tidak pas.
Yang jadi masalah adalah Mulok Bahasa Inggris ditetapkan oleh Bupati
terdahulu. Kebijakan ini sulit untuk dihapus. Dan kenyataanya di masyarakat
luas tidak hanya di wilayah Batang, Mapel Bahasa Inggris sudah menjamur di
satuan pendidikan dasar terutama SD, TK dan Paud.
Memang Mulok Bahasa Inggris tidak sesuai mengisi Mulok Kabupaten. Dan perlu
diganti agar sesuai dengan ciri khas yang bersifa lokal seperti Ubi kayu ato
Budidaya mlinjo dan sebagainya, seperti di Kota Pekalongan, Muatan Lokalnya
adalah Kerajinan Batik yang menjadi identitas daerahnya.
KKG Bahasa Inggris SD Kec. Tulis sedang menyusun soal Mid Semester |
Di sisi lain, sudah banyak tenaga Pengajar S1 Bahasa Inggris yang
mengajar Bahasa Inggris di SD yang tersebar di Kabupaten Batang. Akan dikemanakan
mereka jika mapel Bahasa Inggris SD dihapus. Bukankah
Batang akan sangat terbelakang.
Kita tidak bisa mengelak lagi dengan globalisasi, perkembangan dunia yang
menuntut kita menguasai Bahasa Inggris sejak dini.
Salah satu solusi dari semua ini adalah Mengangkat Bahasa Inggris sebagai
Mata pelajaran pokok sejajar dengan Mata Pelajaran lainnya. Kemudian Mulok
kabupaten diisi mapel yang mencerminkan keunggulan yang bersifat lokal. Sudah saatnya
pemerintah pusat menetapkan mata pelajaran baru di SD yaitu Bahasa Inggris. Setelah
itu pemerintah juga harus memberikan Kurikulum dan perangkat pembelajaran yang
jelas dengan mengadakan sosialisasi.
Bahasa Inggris tidak dapat dielakkan lagi untuk dipelajari dan diajarkan
sejak dini. Dengan adanya kurikulum dan perangkat pembelajaran yang jelas serta
tenaga professional yang memang mumpuni di bidangnya maka itu adalah langkah
sukses menuju kesuksesan pula bagi negara kita. Kenyataannya selama ini Bahasa
Inggris hanya sebagai mulok dan diajar oleh guru-guru yang bukan ahlinya, yang
ada justru akan merusak anak-anak generasi penerus bangsa. Pengajaran Bahasa
Inggris di SD justru sangat rentan sekali jika diajar oleh yang tidak ahlinya. Karena
Pengajaran Bahasa Inggris bersifat dasar yang sebaiknya ditangani oleh yang
memang ahlinya tidak asal-asalan seperti yang terjadi di seluruh penjuru
Indonesia, terutama seperti yang saya rasakan di Kabupaten Batang.
Ayo diskusi ttg Batang di www.facebook.com/groups/mbangun.batang
ReplyDeleteSalam kenal...
ok thanks for visiting.....slam kenal jg
ReplyDelete