-->

Pemerintah kurang tegas menempatkan Bahasa Inggris di SD


Bahasa Inggris di SD tidak kunjung ada titik kejelasan. Bahasa Inggris di SD ibarat menjadi semacam kelinci percobaan. Betapa tidak, sampai sekarang ini lepas tanpa arah yang jelas. Ya memang bagus, memang patut diacungi jempol karena Pemerintah menganjurkan adanya pelajaran Bahasa Inggris di SD meskipun hanya sebagai mulok(Muatan Lokal). Muatan Lokal bukan berarti pelajaran yang tidak penting. Muatan lokal juga termasuk pelajaran penting dan harus mendapatkan perhatian yang serius. Karena sesuatu yang tidak kita lakukan dengan keseriusan hasilnya juga akan mengecewakan.


Anak anak Indonesia
Let's change our children to be better in the future. A picture was copied from :http://saveindonesianchildren.wordpress.com


Anjuran adalah baik dan sangat kita dukung akan tetapi jika hanya sebatas anjuran, rekomendasi, himbauan tanpa adanya keseriusan maka tidak akan ada artinya. Bahasa Inggris di SD memerlukan aturan dan kebijakan yang jelas. Bahasa Inggris di SD memerlukan payung hukum yang jelas. Meskipun hanya sebagai mulok namun tetap saja kita seharusnya memberikan yang terbaik demi mencapai tujuan pengajaran mulok tersebut.

Bahasa Inggris di SD memerlukan seperangkat kurikulum dan pedoman yang jelas agar bisa dijadikan acuan yang standar bagi seluruh SD di tanah air. Bahasa Inggris di SD memerlukan pengajar yang dapat dipertanggung jawabkan. Guru Agama mengajar Agama, Guru kelas mengajar kelas, Guru Olah raga mengajar Olah raga, dan Guru Bahasa Inggris juga mengajar Bahasa Inggris. Memang betul Bahasa Inggris adalah Mulok akan tetapi pelajaran mulok juga memerlukan seorang yang betul betul menguasai bidang mulok tersebut.

Jika memang pemerintah sudah berani menganjurkan dan merekomendasikan adanya mulok Bahasa Inggris di SD berkaitan dengan tuntutan kemajuan zaman maka konsekuensi logisnya adalah adanya follow up berupa adanya kurikulum dan pedoman yang jelas, tenaga pengajar yang jelas dan kebijakan serta aturan yang jelas.

Berapa banyak guru Bahasa Inggris di SD yang terkatung katung nasibnya karena tidak ada kejelasan dari pemerintah. Sampai sekarang belum ada kejelasan akan dikemanakan Bahasa Inggris di Sekolah Dasar. Akan lebih baik jika sama sekali tidak ada mulok Bahasa Inggris di SD karena yang ada sekarang ini antara ada dan tiada. Ada karena faktanya diajarkan di Sekolah dasar. Tidak ada karena faktanya tanpa arah yang jelas. Sebaliknya jika memang Bahasa Inggris di SD memang disarankan maka pemerintah perlu memberikan arah yang jelas terutama kurikulum dan pedoman yang standar serta tenaga pengajar yang jelas.

Apa yang saya singgung di atas adalah fakta, fakta di lapangan banyak pihak yang dibuat bingung terutama guru Bahasa Inggris yang sudah terjun mengajar di Sekolah Dasar. Mau dibawa kemana Bahasa Inggris di Sekolah Dasar? Apakah hanya sebagai kelinci percobaan semata? Jika memang tidak ada kejelasan sebaiknya sama sekali tidak perlu di ajarkan di Sekolah dasar. Sesuatu yang tidak jelas justru akan merusak dan tidak memberikan hasil yang maksimal. Tentunya yang menjadi korban adalah anak-anak generasi penerus bangsa. Bahasa Inggris kembali saja seperti dulu dimulai sejak Sekolah lanjutan. 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pemerintah kurang tegas menempatkan Bahasa Inggris di SD"

Post a Comment

Maturnuwun geh sampun komentar ten blog kulo

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel